Dari Pesantren ke Dunia Bisnis, Di sebuah desa yang tenang dan sejuk, berdirilah sebuah pondok pesantren yang terkenal dengan kesederhanaan dan kedalaman ilmu agamanya. Di pesantren itu, hiduplah seorang santri bernama Zen. Sejak kecil, Zen dikenal sebagai anak yang tekun dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia sangat rajin belajar, tidak hanya ilmu agama tetapi juga ilmu-ilmu lain yang bisa bermanfaat bagi kehidupan.
Setiap selesai mengaji, Zen sering duduk di bawah pohon rindang di halaman pesantren, memikirkan masa depannya. Ia ingin menjadi seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang. Suatu hari, ketika sedang berbincang dengan Kyai Hamid, pengasuh pesantren, Zen menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang pengusaha.
“Kenapa kamu ingin menjadi pengusaha, Zen?” tanya Kyai Hamid dengan lembut.
“Karena dengan menjadi pengusaha, saya bisa membantu lebih banyak orang, Kyai. Saya ingin membuka lapangan pekerjaan dan menggunakan rezeki yang Allah berikan untuk kebaikan,” jawab Zen dengan penuh semangat.
Kyai Hamid tersenyum mendengar jawaban Zen. Ia melihat tekad yang kuat di mata santrinya itu. Dengan bimbingan dan doa dari Kyai Hamid, Zen mulai belajar tentang dunia bisnis. Setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren, Zen memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pengalaman dan modal usaha.
0 Comments