Peran olahraga pondok Darunnajat untuk kesehatan jasmani dan rohani. Proses pendidikan (Tarbiyah) di Indonesia tidak hanya dengan sistem formal disekolahan, namun pondok pesantren dan madrasah. Pondok pesantren memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sumber manusia yang dimaksud bukan hanya meningkatkan dalam mencerdaskan otak saja, namun mengkokohkan karakteristik dan iman para pelajar di pondok pesantren.
Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga yang sangat unik, dari pola asuh, kegiatan dan beragam aktivitas lainnya. Salah satu pondok pesantren yang ada di bumiayu, brebes adalah pondok pesantren modern Darunnajat. Pondok Darunnajat merupakan pondok yang memiliki banyak keunikan di dalamnya. Salah satu keunikan yang tidak dimiliki oleh pondok-pondok lainnya adalah olahraga yang ada di Darunnajat.
Pola pikir yang sehat sangat diperlukan oleh semua lapisan masyarakat untuk membentuk pola kehidupan yang baik. Salah satu upaya untuk menciptakan diri lebih baik adalah dengan berolahraga. Sistem olahraga yang diterapkan oleh pondok Darunnajat merupakan perpaduan antara olahraga yang ada di pondok dalwa dan pada masyarakat pada umumnya. Kegiatan tersebut dilakukan dalam seminggu sebanyak dua kali.
Apakah Senam Dalwa Menjadi Peran Olahraga Pondok Darunnajat?
Kegiatan olahraga yang sangat unik yaitu pada hari selasa pagi. Bagian pengasuhan santri memanfaatkan libur mengaji pada selasa pagi dengan kegiatan senam dalwa. Senam dalwa pertama kali dibawa ke pondok Darunnajat yaitu sekitar tahun 2020 oleh kyai Miqdam Muntaqo, S.Pd.I. yang merupakan salah satu alumni pondok dalwa.
Berbeda dengan senam-senam lainnya, senam dalwa dilakukan setelah anak-anak keluar dari masjid. Setelah anak-anak berbaris rapih dihalaman asrama putra, maka anak-anak mulai senam dengan dipimpin oleh satu satu bagian pengasuhan dan bagian olahraga dari PERSADA. Meskipun anak-anak tidak mengganti pakaian mereka untuk senam, mereka tampak senang dan menikmatinya.
Kegiatan olahraga yang dilaksanakan di pondok Darunnajat bukan hanya saja senam dalwa yang dilakukan pada selasa pagi. Waktu yang sangat banyak untuk para santri berolahraga yaitu pada hari jumat. Kegiatan yang mana dilakukan pada hari jumat sebagai pengganti waktu KBM yang libur dimanfaatkan untuk berolahraga. Para santri menyadari bahwa olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan mereka, apalagi setelah satu minggu full kegiatan mereka. Berbagai macam olahraga dilaksanakan oleh para santri di hari jum’at.
Olahraga yang dilaksanakan oleh para santri pondok pesantren Darunnajat merupakan proses sistematik berupa segala kegiatan yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah. Dalam pelaksanaanya para santri tidak hanya mendapatkan kesehatan jasmaniah saja, akan tetapi para santri dapat berfikir kritis dan berkembang. Dampak dari olahraga itu sendiri para santri mampu menjadikan dirinya lebih bugar dan lebih berkualitas.
Apa Sajakah Olahraga Darunnajat Yang Menarik?
Olahraga Darunnajat yang menarik yang dilaksanakan di pondok pesantren Darunnajat tidak hanya satu atau dua saja. Banyak macam-macam olahraga yang ada di pondok pesantren Darunnajat diantaranya
- Sepakbola
- Volleyball
- Takraw
- Footsall
- Lompat jauh
- Senam dalwa
- PN ( Pagar Nusa )
- Dll
Para pengurus di pondok pesantren Darunnajat meyakini bahwa olahraga sangat penting bagi para santri. Sebuah perkataan dari Thomas Carlyle, ia menyebutkan He who has health, has hope; and he who has hope, has everything yang berarti Dia yang sehat, memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki segalanya. Dari perkataan itu sudah jelas bahwa olahraga menjadikan tubuh para santri sehat, jikalau sehat maka akan memiliki harapan-harapan. Tidak hanya perkataan yang diucapkan oleh Thomas Carlyle, ada sebuah perkataan arab yang sangat terkenal. Perkataan arab tersebut adalah Al-Aqlus Salim Fil Jismis Salim yang berarti akal yang sehat terdapat pada jiwa yang sehat.
Dapat disimpulkan bahwa pondok pesantren bukan hanya tempat mencari ilmu agama saja. Akan tetapi pondok pesantren dapat menjadi sarana seluruh elemen yang ada di dalamnya untuk membentuk pribadi yang sehat baik jasmani maupun rohani. Maka dari itu para walisantri diharapkan tidak khawatir kepada putra-putrinya dipondok pesantren tidak mendapkan sarana untuk kebugarannya.
0 Comments