Ramdhan yang sangat dirindukan, Apabila kamu diberi kesempatan untuk mendapat kemuliaan, bukankah kamu akan bersyukur? Apabila jika diberi jaminan akan diampuni kesalahan kita. Kamu tahu Ramadhan? Iya, salah satu nama bulan dalam kalender Hijriyah. Ramadhan itu istimewa, karena Allah SWT memberi banyak anugrah atas nama Ramadhan. Sebagai umat yang punya julukan terbaik diberikannya Ramadhan untuk umat muslim adalah hadiah yang tidak terduga nilainya.
Ramadhan punya banyak julukan yang menunjukan keistimewaannya. Salah satu julukannya yang terkenal adalah Bulan diturunkannya Al-qur’an. Kenapa disebut demikian? Karena Allah menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad SAW lewat perantara malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadhan.
Alasan mengapa pahala membaca pahala Al-qur’an meningkat pada bulan Ramadhan. Karena pada bulan inilah Al-qur’an turun. Memperingati turunnya Al-qur’an dengan membacanya akan membuat Al-qur’an senang. Pernah mendengar bahwa Al-qur’an bisa memberi syafa’at kepada para penjaga dan pembacanya? Maka insya Allah huruf Al-qur’an yang kita baca bisa menolong kita saat hari akhir nanti.
Kembali pada bulan Ramadhan, bulan yang bisa kita sebut sebagai bulannya orang muslim ini bukanlah sembarang bulan. Karena semua ibadah yang kita lakukan di dalamnya akan mendapat pahala dan barakah yang berlipat ganda. Di dalam bulan yang sangat mulia ini, kita sebagai umat dari seorang nabi yang berakhlak mulia dan memiliki perangai yang lembut dianjurkan untuk yang saling menyayangi dan menolong.
Allah SWT sangatlah tidak menyukai orang yang suka berkelahi dengan sesama ataupun berkata kasar. Nabi Muhammad adalah manusia paling sempurna yang patut untuk kita contoh. Perilaku yang beliau contohkan adalah mengasihi sesama dan bertutur kata yang lemah lembut. Jadi apa pantas kita berilaku kasar sedangkan panutan kita adalah sosok yang lembut.
Allah pernah berfirman bahwa dari banyaknya ibadah hanya puasalah satu-satunya ibadah yang tidak bisa dilihat mata. Karena orang berpuasa memang puasanya untuk Allah. Seorang hamba bisa memanipulasi akan tetapi tidak bisa memanipulas puasa. Akan tetapi Allah SWT benar-benar dzat yang maha baik. Allah SWT menjadikan tidur orang yang berpuasa bernilai ibadah. Kau tahu kenapa? Karena orang yang tidur saat berpuasa artinya menghindari maksiat ketika terbangun.
0 Comments